JAKARTA, KOMPAS.com — Sukses merilis album Seribu Kisah Satu Hati pada akhir 2010, para personel grup band Ungu, yang terdiri dari Pasha (vokal), Onci (gitar), Enda (gitar), Maki (bas), dan Rowman (drum), mengaku butuh suasana baru untuk mencari inspirasi baru.
Karena itu, akhirnya mereka menerima tawaran berakting di film layar lebar Purple Love. "Salah satu alasan mengapa kami mengambil proyek ini adalah kami butuh sesuatu yang fresh dan bisa dikerjakan bersama-sama. Kebetulan waktunya pas, script-nya asyik, dan didukung orang-orang yang asyik," ujar Maki dalam wawancara di Kantor Moviesta Pictures, Rempoa, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2011).
Keinginan untuk bisa tampil di dunia akting, Maki mengakui, sudah lama ada. Berbagai tawaran pun datang, tetapi mereka menolaknya lantaran tak sesuai dengan yang harapan mereka.
"Diajak main film ini bukan yang pertama kali, tetapi seringnya tawaran yang datang enggak cocok," ujar Maki. "Kami juga sama sekali enggak tahu caranya berakting karena bukan aktor," tuturnya.
Namun, begitu tawaran bermain di Purple Love datang, Ungu langsung kepincut. "Kalau mau, bikinlah film yang benar, yang bisa membantu kami akting, sampai awal tahun manajemen datang lagi membawa konsep yang menurut kami kayaknya seru, nih. Tema ceritanya juga baru yang ini yang kami rasa oke," ujar Maki.
Begitu memasuki proses reading, para personel Ungu awalnya sulit beradaptasi. "Gue lupa sudah berapa kali reading, mungkin sudah 20 kali. Boleh dibilang sudah dua bulan kami menjalani reading. Kata Om Didi Petet, sudah ada perkembangan. Reading menyenangkan walaupun orang bilang menjemukan. Awalnya memang ada ketakutan, tetapi ternyata menyenangkan," ujar Pasha.
Untuk rencana ke depan, Ungu belum tahu apakah Purple Love akan menjadi film pertama dan terakhir yang mereka bintangi. "Enggak tahu, tapi kami motivasinya pengin mencari wawasan yang ujung-ujungnya meningkatkan kami bermusik," ucap Maki.
0 komentar:
Posting Komentar